Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Cara Mengukur Tinggi Badan Menggunakan Meteran Dan Microtoise

Cara Mengukur Tinggi Badan Menggunakan Meteran Dan Microtoise

Kita perlu mengukur tinggi dan berat badan supaya kita tahu seberapa cepat kita tumbuh. Banyak cara untuk mengukur tinggi badan dan berat badan, ada yang mengukur di sekolahan khusunya anak sekolah, ada yang mengukur di posiandu, ada juga yang mengukur di rumah.

Mengukur tinggi badan dan barat badan di luar rumah sangat mudah dan sering dilakukan oleh banyak orang karena alatnya lengkap. yang menyebabkan banyak orang lebih memilih mengukur tinggi badan di luar rumah, tetapi terkadang kita harus bayar.

Tapi jika kita mengukur tinggi dan menimbang berat badan di rumah menggunakan alat yang seadanya bagaimana caranya ?

Nah kali ini saya akan memberikan cara untuk mengukur tinggi badan dan berat badan di rumah, dengan alat se adanya hehe.



{tocify} $title={Table of Contents}



Menyiapkan alat pengukur tinggi badan



Untuk mengukur tinggi badan agan bisa menggunakan meteran baik meteran khusus pengukur tinggi badan maupun meteran bangunan atau menggunakan penggaris juga bisa hehehe...

Caranya agan tempelkan meteran atau penggaris yang panjangnya 200 cm ke dinding. Selain itu agan bisa juga membuat alat pengukur tinggi badan (meteran) sendiri dengan mudah caranya :


a. Cara membuat meteran tinggi badan adalah sebagai berikut :


  1. Cari dinding atau kusen pintu yang tegak lurus dan berada di tempat yang terang.
  2. Lalu buat garis tegak lurus sepanjang 200 cm pada tembok atau kusen.
  3. Buatlah angka Nol 0 pada garis paling bawah dan garis-garis yang berjarak setengah cm dan satu cm.
  4. Tuliskan angka berturut-turut mulai dari angka Nol lalu 1, 2, 3 hingga seterusnya sampai mencapai angaka 200 cm.

b. Cara menyiapkan alat pengukur tinggi badan Microtoise adalah sebagai berikut :

  1. Cari dinding yang permukaanya rata dan tegak lurus di tempat yang terang serta lantai yang datar dan rata.
  2. Pasang Microtoise pada dinding yang tegak lurus, serta lantai yang datar dan rata.
  3. Rentangkan dengan angka nol tepat berada pada permukaan lantai. Cara yang mudah adalah dengan merentangkan microtoise sampai angka nol, jika nagka nol sudah tepat di lantai baru di paku di dinding.
  4. Agar selama pemakaian microtoise tetap tegak lurus pada lantai, maka perlu di buat garis pedoman pada dinding. Jika agan belum tahu cara membuat garis pedoman. agan ikutin saja tutorial berikut
  5. Sesuaikan posisi microtoise dengan garis pedoman setiap melakukan pengukuran.
Cara membuat garis pedoman :
  • Ikat tali/benang yang di beri bandul pemberat, pada paku tempat microtoise dipasang;
  • Biarkan tali/benang berbandul itu tergantung bebas;
  • Buat garis pedoman setiap melakukan pengukuran;



Cara mengukur tiggi badan menggunakan meteran kayu


Setelah alat ukur atau meteran sudah siap untuk dipakai, mintalah seseorang yang akan diukur untuk :

a) Membuka sepatu dan topinya

b) Lalu berdiri tegak lurus di depan meteran tinggi badan
Agar kamu dapat mengukur dengan baik kepala, bahu bagian belakang, tangan, pantat dan tumit menempel pada dinding tempat meteran dipasang. Dan pandangan lurus ke depan.
c) Sesudah seseorang tersebut berdiri tegak di depan meteran ambil penggaris atau buku yang tebal. Letakan penggaris atau buku yang tebal itu tegak lurus diatas kepala.

d) Lihat angka pada meteran yang tepat pada ujung penggaris atau ujung buku. Agar angkanya tepat, kamu harus melihatnya dari depan. Angka itu menunjukan tinggi badan orang tersebut. Bila angka yang kamu lihat 140, maka tinggi badan orang tersebut adalah 140 cm.

e) Bila orang tersebut yang diukur lebih tinggi, maka kamu bisa berdiri diatas bangku agar kamu dapat melihat angkanya dengan benar.
Pengukuran tinggi badan sebaiknya dilakukan secara bergantian dengan temanmu


Mengukur tinggi badan menggunakan Microtoise



Perbedaan pengukuran memakai alat microtoise dengan memakai meteran kayu atau kertas yang dipasang di dinding sebagai berikut.

  1. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala bagian atas. Jangan lupa, microtoise harus selali menempel di dinding dan posisinya sesuai dengan garis pedoman.
  2. Lihatlah dari depan angka yang ada pada posisi garis merah. Garis merah ialah garis yang dibuat sebagai pedoman pada microtoise. Apabila angka tersebut tepat bertindih dengan garis yang menunjukan angka 140, berarti tinggi badan orang tersebut adalah 140 cm.
Apabila garis terletak pada pertengahan 139 dan 140 berarti tinggi badan orang tersebut adalah 139,5 cm bukan 140,5 cm. Demikian juga, bila garis merah terletak pada pertengahan angka 150 dan 151 maka tinggi badan orang tersebut adalah 150,5 cm demikian seterusya.


Jangan lupa share ya... terimakasih semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua.
Open Comments

2 komentar untuk "Cara Mengukur Tinggi Badan Menggunakan Meteran Dan Microtoise"

Fahrizaladiku 13 Mei 2020 pukul 04.15 Hapus Komentar
Amazing content.
Fahrizal Adi 22 Mei 2020 pukul 09.03 Hapus Komentar
Thankyou